Warisi Utang Jokowi, Prabowo-Gibran Ketiban Beban Utang

POLITIK, NUSAPALA.ID – Nailul Huda, Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios), mengemukakan bahwa warisan utang yang ditinggalkan oleh Presiden Joko Widodo hingga akhir masa jabatannya pada 2024 diperkirakan akan menjadi beban tambahan bagi pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Huda, utang yang meningkat selama masa pemerintahan Jokowi telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan. Beban bunga utang juga diprediksi akan semakin meningkat, saat ini sudah mencapai sekitar 15 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Dia juga menyoroti dampak pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat, yang dapat menambah beban utang luar negeri Indonesia secara signifikan.

Dengan demikian, Nailul Huda menyimpulkan bahwa Prabowo-Gibran akan menghadapi tugas yang cukup berat dalam mengelola warisan utang ini, serta mengatasi dampak ekonomi yang ditimbulkan, termasuk penyesuaian terhadap kebijakan fiskal dan moneter untuk menjaga stabilitas ekonomi negara.