Usai Diakuisisi Oleh ByteDance, Tokopedia Tiktok Shop PHK Karyawannya
NASIONAL, NUSAPALA.ID – Perusahaan e-commerce Tokopedia telah mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawan pada Jumat, 14 Juni. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi penyesuaian organisasi pasca-akuisisi oleh ByteDance, yang mengambil alih Tokopedia.
Nuraini Razak, Direktur Corporate Affairs Tokopedia dan ShopTokopedia, membenarkan keputusan PHK tersebut dengan menjelaskan bahwa langkah ini diperlukan untuk mendukung strategi pertumbuhan perusahaan. Dia menyatakan bahwa perampingan struktur organisasi diperlukan sebagai bagian dari upaya penyelarasan setelah penggabungan TikTok Shop dengan Tokopedia.
Meskipun belum ada informasi pasti mengenai jumlah karyawan yang terkena dampak PHK, manajemen Tokopedia telah meminta seluruh karyawan untuk bekerja dari rumah (WFH). Nuraini juga menegaskan bahwa para karyawan yang terkena dampak akan mendapatkan dukungan penuh selama masa transisi.
Kabar mengenai PHK ini sebelumnya telah tersebar setelah laporan dari media asing seperti Bloomberg dan Tech in Asia mengindikasikan bahwa ByteDance berencana memangkas sekitar 450 karyawan di bidang e-commerce di Indonesia, yang merupakan sekitar 9% dari total 5000 karyawan ByteDance di negeri ini. Langkah ini dianggap sebagai bagian dari strategi pengurangan beban setelah penggabungan TikTok Shop dengan Tokopedia senilai 1,5 miliar dolar AS (sekitar Rp24 triliun).
Perubahan ini merupakan bagian dari adaptasi perusahaan dalam menghadapi perubahan strategis pasca-akuisisi, dengan fokus untuk memperkuat dan menyelaraskan organisasi demi mendukung visi dan tujuan jangka panjang perusahaan.