Jumlah Penyuluh KB Kukar Cukup, Punya Tugas Cegah Stunting
Kukar, NUSAPALA.ID- Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana(DP2KB) Kukar, Dafip Haryanto mengakui, pertumbuhan penduduk Kukar masuk kategori sedang, mempengaruhi jumlah penyuluh KB yang mengabdi di Kukar.
“Sebarannya tidak merata, tergantung kecamatan yang padat atau tidak padat. Yang padat ada lima orang penyuluh, yang sedikit penduduk hanya dua orang penyuluh, ini sudah cukup,” ujar Dafip kemarin.
Yang lebih penting tambah Dafip, tugas penyuluh KB bagaimana pencegahan stunting bisa dilakukan oleh tim DP2KB beserta tim lintas pemerintah.
“Kita terus mencegah pernikahan dini, hingga memantau perkembangan kehamilan ibu dan tumbuh kembang anak, sebagai upaya pencegahan stunting,” ucapnya.
Pertumbuhan populasi penduduk Kukar tidak terlalu tinggi dan rendah, dan masih masuk kategori aman,
“Pertumbuhan penduduk di Kukar masuk kategori sedang, bahkan sebarannya tidak merata di 20 kecamatan,” ucap Dafip.
Dafip merinci, angka pertumbuhan penduduk di angka 2,24. Meski masuk kategori sedang, dinasnya tetap menjaga agar tidak terjadi lonjakan pertumbuhan penduduk.
“Tapi kita juga jangan sampai lambat pertumbuhan penduduk. Jangan sampai seperti Korea dan Jepang krisis generasi,” ucapnya.
Pentingnya pengendalian penduduk di Kukar, agar tidak terjadi beban negara di kemudian hari. Karena negara memperhatikan pangan gizi dan rumah layak untuk penduduknya.
“Punya 2 anak lebih baik, lebih dari juga tidak dilarang, asal diperhatikan dan dijaga dengan baik kebutuhannya,” tambahnya.(NP/ADV113)
Post Comment