Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) menyiapkan Jonggon sebagai pemasok pangan untuk Ibu Kota Negara (IKN).

TENGGARONG, NUSAPALA.ID – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar), Kalimantan Timur, optimistis dan sedang menyiapkan Desa Jonggon di Kecamatan Loa Kulu sebagai pemasok bahan pangan untuk warga Ibu Kota Nusantara (IKN), mengingat lokasinya yang berbatasan langsung.

“Desa Jonggon sebelumnya merupakan kawasan transmigrasi. Dalam perkembangannya, desa itu semakin maju dalam berbagai bidang pembangunan. Pembangunan itu akan semakin pesat dengan adanya IKN  sebagai tetangga,” kata Asisten I Akhmad Taufik Hidayat di Tenggarong.

Menurut Akhmad Taufik, lokasi Desa Jonggon yang berbatasan langsung dengan IKN di sisi barat laut akan mempermudah pemenuhan kebutuhan pangan. Warga IKN dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan datang langsung ke Jonggon, atau warga Jonggon dapat mengantarkan pangan ke IKN.

Akhmad Taufik juga menyebutkan bahwa pencapaian Desa Jonggon dalam bidang pembangunan mencakup peningkatan infrastruktur, layanan kesehatan, pendidikan, pertanian secara umum, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Desa yang diawali dari pemukiman transmigrasi ini terus berkembang. Perjalanan panjang telah dilalui hingga usianya sekarang menginjak 60 tahun. Pencapaian usia itu tentu cukup matang bagi perkembangan desa yang diawali dari kelompok transmigran,” ujarnya. 

Kepala Desa Jonggon, Jumari, menyatakan bahwa pemerintah daerah telah melakukan peningkatan kapasitas dan pelatihan kepada para petani, serta memberikan pendampingan dalam pengelolaan lahan. Upaya tersebut merupakan bentuk pemanfaatan aset dan potensi desa.

Menurut Jumari, komoditas unggulan Desa Jonggon saat ini adalah kelapa sawit. Namun, desa ini juga memiliki ratusan hektar lahan sawah, serta area untuk hortikultura dan perikanan.

“Luas wilayah Desa Jonggon mencapai 76.136 hektare. Desa kami paling luas di antara desa lain di Kecamatan Loa Kulu. Saat ini hanya sekira 5.000 hektare lahan yang menjadi hak milik masyarakat. Tapi, lahan seluas itu mampu produksi aneka kebutuhan pangan,” ujar Jumari.

BACA JUGA