KPU Samarinda Siapkan Mekanisme Debat Pilkada 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda saat ini tengah menyempurnakan mekanisme untuk debat publik yang akan diadakan dalam rangka Pilkada 2024. Meskipun hanya ada satu pasangan calon (paslon) yang berpartisipasi, KPU tetap berkomitmen untuk menyelenggarakan debat dengan melibatkan panelis yang profesional. Tujuan dari debat ini adalah untuk menggali lebih dalam visi, misi, dan program kerja dari paslon, sehingga masyarakat bisa mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kebijakan yang ditawarkan.
Yustiani, yang menjabat sebagai Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Samarinda, menjelaskan bahwa struktur debat ini akan dirancang sedemikian rupa agar pembahasannya lebih mendalam. “Debat ini akan dipandu oleh seorang moderator, sedangkan panelis akan bertugas untuk menggali lebih dalam mengenai visi, misi, dan program kerja pasangan calon. Hal ini diharapkan dapat membantu masyarakat memahami tawaran kebijakan dari kandidat,” tuturnya dalam pernyataan pada Jumat, 11 Oktober 2024.
Mekanisme debat juga mencakup pembentukan tim perumus yang bertanggung jawab untuk menentukan tema debat serta merekomendasikan panelis yang akan terlibat. Tim perumus ini terdiri dari lima orang yang berasal dari latar belakang akademisi, profesional, dan tokoh masyarakat setempat. Yustiani menambahkan,
“Tim perumus nantinya akan merancang topik dan pertanyaan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Samarinda.”
Debat dijadwalkan akan dilaksanakan sebanyak tiga kali, di mana salah satu debat akan disiarkan di televisi lokal Samarinda dan dua debat lainnya di televisi nasional. Meskipun hanya ada satu paslon yang ikut, KPU berusaha untuk mempersiapkan debat secara maksimal agar publik tetap mendapatkan informasi yang objektif dan mendalam tentang kandidat.
“Kami berharap debat ini tetap berfungsi sebagai sarana penting untuk menggali program dan visi paslon secara lebih kritis,”
pungkas Yustiani. Dengan langkah ini, KPU berharap dapat meningkatkan partisipasi dan pemahaman masyarakat terhadap calon pemimpin mereka di Pilkada mendatang.
Post Comment