Kecamatan Sebulu Tambah Armada Sampah, Galakkan Edukasi dan Partisipasi Warga Demi Lingkungan Bersih

Kutai Kartanegara, Nusapala.id – Pemerintah Kecamatan Sebulu terus memperkuat komitmennya dalam menghadirkan layanan kebersihan yang lebih optimal di tengah meningkatnya kebutuhan akan pengelolaan sampah yang efektif. Salah satu langkah nyata yang diambil adalah dengan menambah jumlah armada pengangkut sampah yang dioperasikan di wilayah tersebut.

Camat Sebulu, Edy Fachruddin, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya telah memiliki lima unit kendaraan pengangkut sampah, yang terdiri dari dua truk sampah, satu mobil L300, serta dua kendaraan roda tiga. Meskipun dua di antaranya masih dalam proses perbaikan, keberadaan armada ini menjadi capaian penting dalam meningkatkan respons dan kapasitas pengangkutan sampah dari permukiman warga menuju tempat pembuangan.

“Permasalahan sampah memang tidak bisa diselesaikan secara instan, tapi kami terus bergerak. Penambahan armada adalah langkah konkret, meskipun sebagian masih menunggu perbaikan. Setidaknya ini menunjukkan keseriusan kami dalam memperbaiki layanan,” ujar Edy.

Lebih lanjut, pihak kecamatan juga telah mengajukan permohonan penambahan kendaraan operasional kepada pemerintah kabupaten. Hal ini diperlukan untuk menjangkau wilayah-wilayah padat penduduk yang selama ini belum sepenuhnya terlayani secara rutin.

Selain peningkatan infrastruktur, Edy menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mendukung program kebersihan. Ia mengajak warga untuk mulai membiasakan diri memilah sampah dari rumah, serta membuangnya sesuai dengan jadwal dan lokasi yang telah ditentukan.

“Sebanyak apa pun armada yang tersedia, kalau tidak dibarengi kesadaran masyarakat, hasilnya tidak akan maksimal. Kita semua harus berkontribusi menjaga lingkungan,” tegasnya.

Kehadiran Tempat Pembuangan Sementara (TPS) terpadu yang sedang disiapkan juga diyakini akan mempercepat proses pengumpulan dan pengangkutan sampah, sekaligus mengurangi potensi penumpukan di titik-titik rawan.

Tak hanya fokus pada pengadaan kendaraan, Pemerintah Kecamatan Sebulu juga aktif menjalankan program edukasi lingkungan. Pelatihan pengelolaan sampah rumah tangga mulai digelar, menyasar ibu rumah tangga, pemuda, serta kelompok masyarakat lainnya. Tujuannya, membentuk budaya bersih dan mendorong gaya hidup ramah lingkungan secara berkelanjutan.

Inisiatif ini juga dibarengi dengan pembentukan kelompok peduli lingkungan yang bergerak di tingkat desa dan RT. Kelompok ini akan menjadi mitra pemerintah dalam mengawal kesadaran warga terhadap pentingnya memilah dan mengelola sampah dengan cara yang tepat.

Dengan pendekatan kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat, Camat Edy optimistis Kecamatan Sebulu dapat menjadi percontohan dalam hal kebersihan dan penataan lingkungan di Kutai Kartanegara.