Jalan Raya Sepaku PPU padat Truk Proyek IKN Pengendara Dihimbau Berhati-hati
DAERAH – NUSAPALA.ID, Sepanjang jalan poros dari Km 38 Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar) hingga ke Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), setiap hari terpantau ramai dengan lalu lintas kendaraan.
Truk-truk besar yang mengangkut material konstruksi untuk proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) membuat kepadatan lalu lintas di daerah ini semakin meningkat.
Proyek pembangunan IKN di Kecamatan Sepaku sedang dikebut, sehingga lalu lintas yang padat ini membuat masyarakat sekitar dan pengendara yang melintas harus ekstra hati-hati.
Jalan yang berliku dengan banyak tikungan serta tanjakan tinggi menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi truk-truk besar yang melintasi jalur tersebut.
Ketika hujan turun, kondisi jalan yang sudah diperkeras dengan beton berubah menjadi licin dan berlumpur, sehingga pengendara perlu lebih waspada.
Sebaliknya, saat musim kemarau, kabut debu tebal menutupi jalan dan mengganggu jarak pandang, menambah tantangan bagi pengguna jalan.
Pengendara sepeda motor sangat disarankan untuk mengenakan masker guna melindungi diri dari debu yang beterbangan.
“Kami paham ini bagian dari proyek IKN, jadi saat naik motor ke mana-mana kami selalu pakai masker atau helm full face untuk melindungi dari debu,” ujar Yulianti, seorang warga sekitar IKN, Jumat (26/7/2024).
Selain debu, jalan raya di Kecamatan Sepaku menjadi sangat licin dan berbahaya ketika hujan deras turun.
Karena itu, warga sekitar cenderung mengurangi aktivitas berkendara jika tidak mendesak, mengingat seringnya truk terguling karena tidak mampu menanjak.
“Kalau hujan, tidak ada warga yang berani keluar dengan motor atau mobil kecuali sangat penting, karena jalan licin dan banyak truk yang sering terguling karena tidak kuat menanjak,” kata Bambang, warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku.
Untuk menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas, petugas kepolisian secara rutin melakukan patroli sepanjang jalan dari Km 38 Samboja hingga wilayah Kecamatan Sepaku dan IKN.
Kehadiran petugas diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan dan memberikan rasa aman bagi para pengguna jalan.
Situasi ini menjadi tantangan bagi semua pihak, baik pekerja proyek maupun masyarakat sekitar.
Dengan kerja sama dan kewaspadaan, diharapkan pembangunan IKN dapat berjalan lancar tanpa mengorbankan keselamatan pengguna jalan.