Jalan Poros Maros Bone Rusak, Lubang besar mengancam keselamatan pengendara

Lubang besar menganga di jalan poros Maros-Bone, tepatnya di KM 60, Dusun Lopi-lopi, Desa Labuaja, Kecamatan Cenrana. Video yang viral di media sosial pada Kamis, 24 April 2025, memperlihatkan kondisi yang mengkhawatirkan.

Lubang itu berada di badan jalan yang menanjak dan menikung, sebuah titik rawan yang bisa berujung petaka bagi pengendara.

Dalam video tersebut, tampak seorang pria berbaju putih berinisiatif mengecek kondisi lubang. Ia menurunkan seutas tali plastik yang diikat pada sebongkah batu ke dalam rongga jalan.

Hasilnya, Kedalaman lubang diperkirakan mencapai 5 meter. Meski diameter di permukaan hanya setengah meter, rongga di bawahnya diperkirakan bisa membesar hingga dua meter—membuat sekitarnya rentan ambles, terutama bila dilalui kendaraan berat.

Yang lebih mencemaskan, lubang maut ini hanya ditandai dengan sebatang kayu dan plastik merah seadanya. Tanpa rambu resmi, tanpa pagar pembatas. Padahal, jalan ini merupakan jalur vital yang menghubungkan wilayah Maros dan Bone. Setiap hari, ratusan kendaraan melintasinya, dari angkutan barang hingga kendaraan pribadi.

Kerusakan ini menambah daftar panjang persoalan infrastruktur yang belum tersentuh penanganan serius. Ketika akses vital dibiarkan rusak, risiko kecelakaan pun meningkat. Dan seperti biasa, respons dari pihak berwenang masih nihil.

Warga sekitar berharap, sebelum ada korban jatuh, tindakan segera diambil. Lubang ini bukan sekadar retakan kecil ia adalah ancaman nyata yang menunggu waktu. (*)