H. Baba : Memperkuat Keluarga Sebagai Unit Sosial Dasar

BALIKPAPAN, NUSAPALA.ID – 3 Januari 2025 Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya ketahanan keluarga, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, H. Baba, Dapil 2 Kota Balikpapan, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) No. 2 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga. Acara ini berlangsung di RT 22, Kelurahan Damai, Kota Balikpapan, pada Jumat, 3 Januari 2025, pukul 20.00 WIB.

Hadir dalam acara tersebut sekitar 100 orang, terdiri dari masyarakat setempat, tokoh masyarakat, dan perwakilan organisasi kemasyarakatan. Siti Aminah bertindak sebagai moderator, sedangkan narasumbernya adalah Rifaldi Nugraha, Dosen Universitas Balikpapan (Uniba), dan Gunadi.

Dalam sambutannya, H. Baba menyatakan bahwa ketahanan keluarga merupakan fondasi penting dalam membangun masyarakat yang kuat dan berkelanjutan. “Perda ini bertujuan memperkuat keluarga sebagai unit sosial dasar, sehingga mampu menghadapi berbagai tantangan dan perubahan,” ujarnya.Rifaldi Nugraha menekankan pentingnya peran keluarga dalam pembangunan karakter dan nilai-nilai moral anak. “Keluarga harus menjadi pusat pendidikan karakter dan nilai-nilai moral, sehingga anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang berkualitas,” katanya.

Gunadi membahas strategi implementasi Perda dalam meningkatkan ketahanan keluarga, seperti:

1. Peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat.

2. Pembangunan infrastruktur pendukung.

3. Peningkatan akses pendidikan dan kesehatan.

Masyarakat sangat antusias mengikuti sosialisasi ini, dengan berbagai pertanyaan dan saran yang diajukan. Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan ketahanan keluarga di Kalimantan Timur.

“Sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami berharap dapat memahami dan mengimplementasikan Perda ini dengan baik,” kata salah satu peserta.

Dengan demikian, diharapkan Perda No. 2 Tahun 2022 dapat menjadi instrumen efektif dalam membangun ketahanan keluarga di Kalimantan Timur.