H. Baba Gelar Sosialisasi Peraturan Daerah tentang Pemajuan Kebudayaan di Balikpapan
BALIKPAPAN, NUSAPALA.ID – H. Baba baru-baru ini melaksanakan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosperda) di RT 22 Kelurahan Damai Kecamatan Balikpapan pada Sabtu 8 Februari 2025. Acara ini merupakan kerja sama antara DPRD dan Pemerintah Daerah, dan berfokus pada Perda Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pemajuan Kebudayaan.
H. Baba didampingi oleh Rivaldi Nugraha, seorang dosen dari Universitas Balikpapan, yang bertindak sebagai narasumber. Sementara itu, Siti Aminah bertindak sebagai moderator. Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pemajuan kebudayaan.
Dalam sambutannya, H. Baba menyampaikan bahwa pemajuan kebudayaan adalah salah satu prioritas pemerintah daerah. “Kita harus memastikan bahwa kebudayaan kita tetap terjaga dan berkembang, serta dapat menjadi identitas kita sebagai masyarakat Balikpapan,” katanya.
Rivaldi Nugraha, sebagai narasumber, menjelaskan bahwa Perda Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pemajuan Kebudayaan adalah salah satu upaya pemerintah daerah untuk melestarikan dan mengembangkan kebudayaan lokal. “Perda ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya kebudayaan, serta mempromosikan kebudayaan lokal ke tingkat nasional dan internasional,” katanya.
Dalam acara ini, juga diadakan diskusi dan tanya jawab antara masyarakat dan narasumber. Masyarakat dapat mengajukan pertanyaan dan saran tentang pemajuan kebudayaan di Balikpapan.
Siti Aminah, sebagai moderator, menyampaikan bahwa acara ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pemajuan kebudayaan. “Kita harus terus mempromosikan kebudayaan lokal kita, serta memastikan bahwa kebudayaan kita tetap terjaga dan berkembang,” katanya.
Dengan demikian, acara Sosialisasi Peraturan Daerah tentang Pemajuan Kebudayaan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pemajuan kebudayaan, serta mempromosikan kebudayaan lokal ke tingkat nasional dan internasional.
Acara ini juga diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemajuan kebudayaan, serta memperkuat identitas kebudayaan lokal kita. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa kebudayaan kita tetap terjaga dan berkembang, serta dapat menjadi identitas kita sebagai masyarakat Balikpapan.