Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur Selenggarakan Pelatihan Pemandu Ekowisata

ADVENTORIAL, NUSAPALA.ID – Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Pariwisata mengadakan pelatihan Pemandu Wisata Minat Khusus Ekowisata di Desa Batu Majang, Kabupaten Mahakam Ulu, pada 2-3 Oktober 2024. Acara ini diikuti oleh pemandu dari Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dari berbagai desa. Kepala Dinas Pariwisata Mahakam Ulu, Yason Liah, dalam sambutannya menekankan pentingnya pelatihan ini untuk mendorong pariwisata yang berkelanjutan di Mahakam Ulu dan menyiapkan pemandu wisata yang berkompeten dan peduli lingkungan.

Kegiatan ini juga menghadirkan pembicara dari HPI Kalimantan Timur dan Prodi Geologi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, yang memberikan materi terkait ekowisata dan pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan. Para peserta dilatih agar tidak hanya mampu memberikan informasi wisata alam tetapi juga edukasi mengenai pelestarian lingkungan yang berkelanjutan kepada wisatawan. Pelatihan juga mencakup praktik lapangan, dimana peserta diajak menjelajahi alam Batu Majang untuk mengenal lebih jauh kekayaan alam dan ekosistemnya.

Dalam sesi praktik lapangan, para peserta belajar bagaimana memandu wisata sambil menyampaikan informasi mendalam tentang ekosistem lokal, termasuk keanekaragaman flora dan fauna yang menjadi daya tarik kawasan tersebut. Menurut Yason, hal ini tidak hanya penting bagi peningkatan keterampilan pemandu wisata tetapi juga bagi misi pariwisata Mahakam Ulu sebagai destinasi ekowisata yang mendidik.

Yason berharap pelatihan ini akan memperluas pemahaman pemandu wisata tentang peran mereka dalam mengangkat citra Mahakam Ulu di mata nasional dan internasional. Ia menegaskan bahwa ekowisata menjadi kunci untuk mempromosikan daerah yang memiliki kekayaan alam luar biasa sambil tetap mempertahankan keseimbangan ekologi. Yason menambahkan, “Kita harapkan pemandu wisata dapat membawa nama baik Mahakam Ulu ke kancah nasional dan internasional, mencerminkan keindahan alam serta komitmen kita pada pariwisata berkelanjutan.”