Demokrasi di Era Reformasi: H. Baba dan Masyarakat Diskusikan Pentingnya Partisipasi

BALIKPAPAN, NUSAPALA.ID – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, H. Baba, melaksanakan Kegiatan Penguatan Demokrasi Daerah ke-1 tahun 2025 tentang Demokrasi di Era Reformasi di RT 32 Kelurahan Klandasan Ilir Kecamatan Balikpapan Kota pada Selasa, 28 Januari 2025.

Kegiatan ini berlangsung lancar berkat moderasi yang baik dari Ibu Siti Aminah, yang memfasilitasi interaksi antara warga dan H. baba beserta Narasumber. Salah satu dosen dari Universitas Balikpapan Bapak Bani Anhar juga hadir sebagai narasumber, membahas tentang Demokrasi di Era Reformasi dengan sangat fasih.

Dalam sesi tanya jawab, warga aktif mengajukan pertanyaan tentang pentingnya demokrasi dan partisipasi masyarakat. “Bagaimana cara kita meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi?” tanya salah satu warga. H. Baba menjawab, “Kita harus meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang demokrasi dan hak-hak mereka sebagai warga negara. Kita juga harus memastikan bahwa pemerintah daerah lebih transparan dan akuntabel dalam pengelolaan keuangan dan sumber daya daerah.”

Warga lainnya bertanya, “Apa yang dapat kita lakukan untuk memastikan bahwa pemerintah daerah lebih transparan dan akuntabel?” H. Baba menjawab, “Kita harus memastikan bahwa pemerintah daerah memiliki sistem yang transparan dan akuntabel, serta memastikan bahwa masyarakat memiliki akses ke informasi tentang kegiatan pemerintah daerah. Kita juga harus meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan dan pembangunan daerah.”

Bapak Bani Anhar, narasumber dari Universitas Balikpapan, menambahkan, “Demokrasi di Era Reformasi merupakan proses yang dinamis dan terus berkembang. Kita harus terus meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang demokrasi dan hak-hak mereka sebagai warga negara. Kita juga harus memastikan bahwa pemerintah daerah lebih transparan dan akuntabel dalam pengelolaan keuangan dan sumber daya daerah.”

Kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang demokrasi dan pentingnya partisipasi dalam proses demokrasi. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami hak-hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara, serta dapat berpartisipasi lebih aktif dalam proses demokrasi.

H. Baba berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi awal dari proses demokrasi yang lebih baik di Kalimantan Timur. “Kita harus terus meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang demokrasi, serta memastikan bahwa pemerintah daerah lebih transparan dan akuntabel,” katanya.