Ananda Emira Moeis Dorong Penguatan Demokrasi di Bontang Baru

BONTANG, NUSAPALA.ID – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis, memimpin kegiatan Penguatan Demokrasi Daerah (PDD) yang berlangsung di Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang. Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi di tingkat lokal.


Dalam kegiatan tersebut, Ananda didampingi oleh dua narasumber utama, yaitu Roy Hendrayanto, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Kaltim Bidang Hukum, dan Marthen Apuy, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Kaltim Bidang Organisasi dan Keanggotaan. Kehadiran kedua tokoh ini memberikan wawasan mendalam terkait aspek hukum dan organisasi dalam penguatan demokrasi.


Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari DPC PDI Perjuangan Kota Bontang, termasuk Ketua DPC H. Maming, Sekretaris DPC Joni Ala Padang, dan Bendahara DPC sekaligus tuan rumah kegiatan, Winardi. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung penguatan demokrasi di daerah.


Dalam sambutannya, Ananda Emira Moeis menekankan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam proses demokrasi. “Demokrasi yang kuat dimulai dari partisipasi masyarakat di tingkat lokal. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat mendorong kesadaran masyarakat untuk lebih aktif dalam menentukan arah pembangunan daerah,” ujar Ananda.


Roy Hendrayanto, sebagai narasumber, menyoroti aspek hukum dalam demokrasi. Ia menjelaskan pentingnya pemahaman masyarakat terhadap hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara. “Pemahaman hukum adalah fondasi utama dalam membangun demokrasi yang sehat,” katanya.
Sementara itu, Marthen Apuy menekankan pentingnya penguatan organisasi dan keanggotaan dalam partai politik sebagai salah satu pilar demokrasi. “Partai politik yang solid akan menjadi motor penggerak dalam memperjuangkan aspirasi rakyat,” jelasnya.


Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. Salah satu peserta, Siti Aminah, mengungkapkan apresiasinya terhadap inisiatif ini. “Kami merasa didengar dan diberi ruang untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah,” ujarnya.


Selain diskusi, acara ini juga diisi dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana masyarakat dapat langsung menyampaikan pertanyaan dan masukan kepada para narasumber. Hal ini menciptakan suasana dialog yang konstruktif dan penuh semangat.


Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Bontang Baru semakin memahami peran mereka dalam memperkuat demokrasi di daerah. Ananda Emira Moeis dan timnya berkomitmen untuk terus mendorong inisiatif serupa di berbagai wilayah Kalimantan Timur.

Post Comment