Ananda Emira Dorong Penguatan Digitalisasi Untuk Pembelajaran yang Interaktif
SAMARINDA – Era digital telah membawa perubahan besar di berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Kini proses pembelajaran tidak lagi terbatas pada ruang kelas fisik, melainkan telah merambah ke ruang digital melalui berbagai platform.
Meski teknologi membawa banyak manfaat, era digital juga menghadirkan berbagai tantangan yang harus diatasi untuk memastikan pendidikan tetap relevan.
Wakil ketua DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis menggarisbawahi bahwa pemanfaatan teknologi digital dalam pendidikan bukan berarti meninggalkan metode pembelajaran secara tatap muka.
Lebih dari itu teknologi digital hadir sebagai aspek dalam sistem pembelajaran, mulai dari metode pembelajaran, kurikulum bahkan juga mencakup sistem administrasi pendidikan.
Dia bersyukur, Kaltim terus melakukan penyesuaian untuk mewujudkan digitalisasi pendidikan.
“Digitalisasi pendidikan kita sudah berjalan, ada alokasi dana dari pusat untuk program seperti ‘one teacher one laptop’ yang sudah mulai direalisasikan,”ungkapnya.
Meskipun dihadapkan dengan berbagai tantangan, Ananda Emira Moeis mengakui digitalisasi pendidikan menghadirkan pembelajaran yang lebih interaktif. Olehnya perlu kerja keras dan semangat yang kuat dari semua pihak untuk mewujudkan itu.
“Banyak keuntungan dalam pendidikan digital, salah satunya lebih interaktif. Kemudian mendorong siswa untuk lebih kreatif,”bebernya.
Dia bilang, untuk mewujudkan itu, kini Kaltim tinggal pengembangan yang lebih masif. Hal yang penting menurut politisi perempuan ini adalah kualitas infrastruktur, baik itu infrastruktur digital maupun infrastruktur fisik.
Kemudian penguatan pada ketrampilan guru-guru dalam penggunaan teknologi digital. Dia mendorong agar lebih masif dilakukan pelatihan pada tenaga pendidik.
“Jadi semuanya harus sinergi antara fasilitas dan peningkatan pembelajaran,”pungkasnya. (ADV)
Post Comment