Pemdes Muara Badak Ulu Ingin Wujudkan Desa Digital

Kukar, NUSAPALA.ID- Pemerintah Desa(Pemdes) Muara Badak Ulu Kecamatan Muara Badak menginginkan menjadi desa digital. Ingin mewujudkan dengan menggelar pelatihan pengelolaan Pembuatan Website Desa dan Sosialisasi Website Publik Desa.

Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Desa Muara Badak Ulu, Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara pada hari Kamis, (23/10) kemarin.

Sebagai narasumber dalam kegiatan pelatihan, Tenaga Teknis Jaringan Diskominfo Kukar, Muhammad Luthfi Sofian, dan Tenaga Ahli Peliputan Diskominfo Kukar, Annisa Noni Fardiah.

Kades Muara Badak Ulu, Ruslan Efendi, menyebut, yang menjadi peserta jajaran Perangkat Desa dan Staf Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Karang Taruna, para pengurus RT, PKK, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Babinsa, Babin Kamtibmas, Lembaga Desa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tamu undangan.

Kepala Desa Muara Badak Ulu Ruslan Efendi yang membuka secara resmi kegiatan tersebut menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut bertujuan, agar para Perangkat Desa dan Lembaga Desa bisa memanfaatkan media digital milik Pemdes.

“Saya berharap seluruh elemen di Desa Muara Badak Ulu dapat mengikuti perkembangan tekhnologi,” ujarnya.

Kades menambahkan, Teknologi dan pengetahuan digital sebut Kades sangat dibutuhkan, untuk memberikan pelayanan digital. Dengan demikian kegiatan Pemdes yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat dapat berjalan maksimal.

Sementara, Tenaga Teknis Jaringan Diskominfo Kukar, Muhammad Luthfi Sofian, menyampaikan materi tentang pengenalan website, pengembangan dan pengelolaan website. Materi terebut untuk mendukung pelaksanaan pelayanan informasi publik, transparansi, pelayanan digital, dan media promosi desa.

Materi ini disampaikan, berguna meningkatkan kemampuan para Perangkat Desa dan Lembaga Desa dalam mengelola informasi digital, memahami keamanan digital, serta mendorong kreativitas dan inovasi dalam pemanfaatan teknologi.

“Dengan penguasaan literasi digital, desa dapat lebih cepat berkembang, transparan, dan partisipatif,” jelasnya.(NP/ADV/Anf)

Post Comment