Puskesmas Sangasanga Beri Solusi PHBS

Kukar, NUSAPALA.ID- Berawal dari keprihatinan kebiasaan pola hidup masyarakat, mengesampingkan sisi bersih dan sehat. Puskesmas Sangasanga membuat program sanitasi sehat, khususnya pengelolaan limbah kotoran BAB rumah tangga.Sosok petugas sanitasi puskesmas Sangasanga menciptakan septic tank sederhana berbahan drum dan pipa.

“Kami ingin menciptakan Pola Hidup Bersih dan Sehat(PHBS) dari pengelolaan limbah BAB, dengan membuat jamban sehat,” sebut penggagas produk, Muhammad Ferlian Maulana, belum lama ini.

Sebelum menciptakan produk jamban sehat, karena masih ada warga yang buang kotoran jambannya ke perairan, maka kami ciptakan alat bernama Sanitasi Aman Warga Pesisir atau Saung Pesisir.

Ferlian menjelaskan kebiasaan sebagian warga yang membuang kotoran limbah BAB ke perairan karena dari lima kelurahan yang ada di Sangasanga, ada empat kelurahan masuk wilayah pesisir. Yaitu Pendingin, Sarijaya, Sangasanga Dalam, dan Sangasanga Muara.

“Dianggap lebih mudah, jadi langsung buang ke perairan limbah jambannya,” ucapnya.

Ferlian yang sudah mengabdi di Puskesmas Sanga-Sanga selama 10 tahun mengatakan, bahan drum plastik didapat dari pengumpulan limbah oli bekas yang sudah dibersihkan. Lalu ditambahkan dengan pipa yang tersambung ke Septic Tank Saung.

“Drum plastik bekas oli kami beli dari pengepul sekitar. Dalam keadaan bersih harga berkisar Rp 300 ribu per satu buah,” jelasnya.

Secara teknis, limbah jamban yang masuk ke Septic Tank Saung memiliki pipa pembuangan air yang sudah terpisah dengan kotoran. Secara berkala, harus rutin dicek dan diberikan EM4 untuk mengurai bakteri di Septic Tank.

“Intinya harus rutin diberi EM4 Septic Tank setiap 4 bulan sekali. Nanti akan kami kontrol pola warga untuk aktif beri pengurai,” tutupnya.(NP/ADV055)

Post Comment