Penguatan Demokrasi Daerah: Langkah Strategis Menuju Tata Kelola yang Lebih Baik
SAMARINDA, NUSAPALA.ID – Jum’at 21 Maret 2025, Ananda Emira Moeis (Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur) gelar Penguatan Demokrasi Daerah yang berlangsung di Bayur, Samarinda Utara, dengan tema “Disentralisasi dan Otonomi Daerah di Era Reformasi,”.
Acara ini menghadirkan dua pembicara yaitu Andi Misran sebagai pembicara pertama, menyampaikan pandangan mendalam tentang pentingnya disentralisasi dalam memperkuat demokrasi daerah. Beliau menekankan bahwa disentralisasi yang efektif dapat meningkatkan partisipasi masyarakat lokal, mempercepat pembangunan, dan menciptakan pemerintahan yang lebih inklusif.
Marthen Apuy, pembicara kedua, mengupas tantangan dan peluang dalam penerapan otonomi daerah di era reformasi. Dalam paparannya, beliau menggarisbawahi perlunya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk menciptakan tata kelola yang lebih responsif dan transparan. Marthen juga menekankan pentingnya pengawasan yang ketat untuk memastikan kebijakan otonomi daerah berjalan sesuai dengan tujuan awalnya.
Diskusi yang berlangsung selama beberapa jam ini dimoderatori oleh Achmad Dhani, yang menjaga alur diskusi agar tetap fokus dan produktif. Pak Hartoyo, sebagai tuan rumah, memberikan sambutan hangat kepada para peserta dan pembicara. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa acara ini bukan hanya sekadar diskusi, tetapi juga langkah nyata untuk membangun kesadaran bersama akan pentingnya peran masyarakat dalam memperkuat demokrasi daerah.

Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari akademisi, praktisi pemerintahan, hingga masyarakat sekitar. Partisipasi yang beragam ini mencerminkan tingginya antusiasme terhadap isu-isu demokrasi dan pemerintahan daerah. Para peserta tidak hanya menyimak paparan dari pembicara, tetapi juga aktif memberikan pandangan, pertanyaan, dan usulan dalam sesi diskusi.
Dalam penutupannya, Ananda Emira Moeis menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan acara ini. Beliau juga menegaskan komitmennya untuk terus mendorong dialog konstruktif yang mampu memperkuat demokrasi dan tata kelola pemerintahan di Kalimantan Timur.
Dengan Penguatan Demokrasi Daerah kali ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan mampu memperkuat demokrasi daerah melalui disentralisasi dan otonomi yang lebih inklusif dan maju khususnya di Provinsi Kalimantan Timur.
Post Comment