H. Baba Dorong Penguatan Demokrasi Daerah melalui Diskusi Desentralisasi dan Otonomi di Era Reformasi

BALIKPAPAN, NUSAPALA.ID – 22 Maret 2025, dalam upaya memperkuat demokrasi di tingkat lokal, H. Baba anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, sukses menggelar acara Penguatan Demokrasi Daerah yang bertajuk “Desentralisasi dan Otonomisasi di Era Reformasi.” Acara ini berlangsung di RT 36, Kelurahan Sepinggan Baru, Kecamatan Balikpapan Selatan, pada Sabtu malam pukul 20.30 WITA.


Diskusi ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Ruddy Iskandar dari Kesbangpol Balikpapan dan Rivaldi Nugraha yang dikenal sebagai pakar dalam bidang otonomi daerah. Dengan dipandu oleh moderator Siti Aminah, acara ini menjadi wadah interaktif bagi masyarakat untuk memahami lebih dalam tentang pentingnya desentralisasi dan otonomi daerah dalam memperkuat demokrasi.

Dalam sesi pertama, Ruddy Iskandar menjelaskan bahwa desentralisasi adalah kunci untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan. “Desentralisasi memberikan ruang bagi masyarakat untuk berkontribusi langsung dalam pembangunan daerah. Ini adalah langkah penting untuk menciptakan demokrasi yang inklusif,” ujar Ruddy. Ia juga menekankan bahwa desentralisasi yang efektif dapat mempercepat pembangunan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.


Sementara itu, Rivaldi Nugraha menyoroti tantangan yang dihadapi dalam implementasi otonomi daerah. Menurutnya, meskipun otonomi daerah memberikan kebebasan yang lebih besar kepada pemerintah daerah, masih banyak kendala yang perlu diatasi, seperti korupsi dan kurangnya transparansi. “Kita harus memastikan bahwa otonomi daerah benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, bukan hanya menjadi slogan,” tegas Rivaldi.


Acara ini mendapat sambutan hangat dari warga RT 36 dan sekitarnya. Banyak peserta yang aktif mengajukan pertanyaan dan berbagi pandangan mereka selama sesi diskusi. Salah satu warga, Ibu Nurhayati, mengungkapkan bahwa acara seperti ini sangat penting untuk membuka wawasan masyarakat. “Diskusi ini memberikan kami pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana demokrasi dapat diperkuat di tingkat lokal,” katanya.


Moderator Siti Aminah juga memuji semangat warga yang hadir. “Partisipasi aktif dari masyarakat adalah kunci keberhasilan acara seperti ini. Saya berharap diskusi ini dapat menjadi langkah awal untuk perubahan yang lebih baik di tingkat daerah,” ujarnya.

Sebagai inisiator acara, H. Baba menyampaikan bahwa penguatan demokrasi daerah adalah bagian dari komitmennya sebagai anggota DPRD. Ia mengajak seluruh peserta untuk terus mendukung upaya desentralisasi dan otonomi daerah. “Kita semua memiliki peran dalam membangun demokrasi yang lebih baik. Mari kita jadikan desentralisasi sebagai alat untuk menciptakan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat,” tutupnya.


Acara Penguatan Demokrasi Daerah ini menjadi bukti nyata bahwa diskusi dan kolaborasi di tingkat lokal dapat memberikan dampak signifikan dalam memperkuat demokrasi. Dengan semangat gotong royong dan partisipasi aktif, masyarakat Balikpapan Selatan menunjukkan bahwa mereka siap menghadapi tantangan di era reformasi. Semangat ini diharapkan terus hidup dalam setiap langkah pembangunan daerah di masa depan.

Post Comment