PDIP Soal Rusmadi Kembalikan KTA: Kalau Dia Ngaku Kader Itu Pencitraan

SAMARINDA – Usai sudah jalan politik Rusmadi Wongso bersama PDI Perjuangan. Ditandai dengan Plt Walikota Samarinda ini mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) ke Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Kaltim, pada hari ini, Jumat (1/11/24).

Mundurnya Rusmadi disinyalir karena gejolak politik yang baru-baru terjadi. Ia secara terang-terangan berbalik arah dukungan di Pilgub Kaltim dari rekomendasi dukungan PDIP pada pasangan calon 01 Isran- Hadi.

Puncaknya dia dilaporkan ke Bawaslu Kaltim dianggap melanggar aturan Kepala Daerah.

Wakil Ketua Bidang Hukum dan Perundang-Undangan DPD PDI Perjuangan Kaltim Roy Hendrayanto menegaskan, sejatinya sebagai kader harus tegak lurus dengan perintah partai.

“Perintah partai jelas, dukungan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur adalah Isran- Hadi. Kalau dia (Rusmadi) merasa kader partai pasti dia tahu apa yang dia lakukan dan bagaimana menjalankan perintah partai yang harus di kerjakan,”katanya dikonfirmasi.

Alih-alih mendukung Isran- Hadi, Rusmadi justru memberikan dukungan dan ikut berkampanye bersama Paslon 02 Rudy-Seno.

Roy bilang langkah itu menegaskan posisi yang mana kader ideologis dan kader KTA atau kader karbitan.

“Kader karbitan, saat partai keluarkan keputusan sudah mbalelo. Jadi kalau dia (Rusmadi) bilang darahnya masih PDI Perjuangan itu pasti pencitraan belaka karena bukan seperti itu kader partai,” tegasnya.

Sebelumnya Rusmadi maju sebagai calon wakil Walikota Samarinda bersama Andi Harun, mengemban amanah sebagai kader. Belakangan Rusmadi ditunjuk sebagai Plt walikota.

Rusmadi yang balik arah dukungan kata Roy tidak akan memberikan pengaruh pada pemilih.

“PDI Perjuangan tidak takut kehilangan kader yang tidak loyal terhadap instruksi partai dan perintah partai tidak bisa di tawar artinya harga mati,” kata Roy.

Pengembalian KTA PDI Perjuangan oleh Rusmadi mengenakan batik coklat diterimakan Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDIP Kaltim, Veridiana Huraq Wang di kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Kaltim Jl Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.

(*)