BONTANG, NUSAPALA.ID – Kampung Laut Bontang Kuala di Kota Bontang, Kalimantan Timur, adalah sebuah destinasi pariwisata yang menawarkan pengalaman unik kombinasi antara kehidupan budaya tradisional dengan konservasi alam yang indah. Berikut adalah beberapa poin penting mengenai potensi dan daya tarik Kampung Laut Bontang Kuala sebagai desa wisata:

1. Keunikan Budaya dan Tradisi:

• Kampung Laut Bontang Kuala terkenal karena masih menjaga tradisi adat, kegiatan budaya, religi, dan hubungan kekerabatan khas nelayan Suku Bugis. Ini memberikan pengalaman mendalam tentang kehidupan masyarakat pesisir yang masih melestarikan warisan budaya mereka.

2. Topografi dan Arsitektur Khas:

• Lokasi Kampung Laut Bontang Kuala berada pada transisi dari daratan ke laut, dengan bangunan tradisional yang berupa hunian panggung dan jalan-jalan dek kayu. Ini memberikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang tertarik dengan arsitektur tradisional pesisir.

3. Konservasi Alam Mangrove:

• Kawasan Kampung Laut Bontang Kuala juga dikenal dengan konservasi mangrove yang luas. Mangrove ini merupakan bagian dari Taman Nasional Kutai dan mendukung kehidupan berbagai satwa, seperti elang bondol, kuntul perak, bekantan, dan lainnya.
• Terdapat jalur setapak sepanjang 3 kilometer dan menara pandang setinggi 20 meter yang memungkinkan wisatawan untuk menikmati pemandangan Selat Makassar secara langsung, terutama saat matahari terbenam yang mempesona.

4. Infrastruktur Wisata yang Mendukung:

• Infrastruktur di Kampung Laut Bontang Kuala telah diperbarui untuk memenuhi kebutuhan wisatawan, termasuk jalan-jalan kayu, jembatan, akses kendaraan, area parkir yang luas, dan bahkan tersedia resort untuk penginapan.
• Masyarakat setempat juga mengelola kios-kios untuk menjual produk ekonomi kreatif seperti kuliner lokal dan kerajinan tangan, memberikan tambahan pendapatan bagi penduduk setempat dan meningkatkan ekonomi lokal.

5. Penghargaan sebagai Desa Wisata:

• Dengan potensi budaya, alam, dan infrastruktur yang memadai, Kampung Laut Bontang Kuala berpotensi menjadi destinasi ekowisata yang diakui secara internasional, seperti halnya Desa Penglipuran di Bali atau Desa Pentingsari di Yogyakarta.

Dengan demikian, Kampung Laut Bontang Kuala tidak hanya menawarkan keindahan alam dan kekayaan budaya lokal, tetapi juga memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan pariwisata Kalimantan Timur dan Indonesia secara keseluruhan. Semoga upaya untuk melestarikan dan mengembangkan destinasi ini terus mendapat dukungan dan perhatian yang lebih luas, baik dari pemerintah maupun masyarakat untuk mencapai prestasi yang lebih besar di kancah pariwisata internasional.